Harga-harga Makin Naik? Yuk Atur Uang dengan Cara Ini

Promo Kredivo di Tokopedia, Beli Perlengkapan Rumah Tangga Diskon Rp750.000

Setiap tahun, inflasi menjadi faktor utama yang menyebabkan harga-harga menjadi naik. Ditambah di tahun ini, beberapa faktor dari dalam negeri maupun luar negeri, membuat harga-harga semakin terasa kenaikannya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mungkin, banyak yang mulai merasakan dampaknya saat belanja bulanan kemarin. Beberapa barang atau bahan makanan lebih terasa lonjakan harganya. 

Dengan kondisi ini, mau tidak mau, kita harus menyesuaikan diri dan mengatur kembali berbagai pengeluaran agar penghasilan tetap cukup untuk satu bulan meski harga-harga naik. Kalau perlu, cari dan lakukan pekerjaan sampingan selain daripada pekerjaan utama, agar bisa tambah-tambah kebutuhan dapur untuk ke depannya. 

Bagi sebagian orang, mengatur kembali prioritas dan keuangan adalah hal yang tidak mudah. Tapi, jangan khawatir, sebagai langkah awal, kamu bisa memulainya dengan 5 cara berikut ini. 

Untuk produk makanan, coba ganti brand lain yang lebih murah

Setiap keluarga, biasanya sudah punya merek atau brand belanjaan rutin yang selalu dibeli saat belanja bulanan. Misalnya kecap, saos, mie instan, susu, frozen food, teh, kopi, dan sejenisnya. Harga-harga dari produk makanan ini umumnya juga sudah tercatat dan terekam sebagai pengeluaran rutin setiap bulan. Alhasil, jika harga-harga produk yang kita biasa beli naik, otomatis akan mempengaruhi jumlah pengeluaran total yang harus dibayarkan. 

Untuk menyiasatinya, sementara waktu, kita bisa beralih ke brand atau produk lain yang sekiranya harganya tidak naik signifikan. Misalnya, biasa pakai kecap merek A, sekarang beralih ke kecap B yang harganya lebih murah. Dengan begitu, meski sedikit demi sedikit hal ini akan membantu menghemat pengeluaran belanja bulanan selama harga-harga naik. 

Belanja secukupnya dan utamakan memasak di rumah

Jika kamu biasa belanja lebih untuk satu bulan, kali ini, kamu bisa mencoba belanja secukupnya sesuai dengan catatan makanan per bulan. Contohnya, kalau biasa beli beras 3 karung, sementara dalam 1 bulan konsumsi beras hanya 2 karung untuk satu keluarga, maka kamu bisa belanja secukupnya 2 karung untuk 1 bulan. Ini juga berlaku bagi produk makanan lainnya. Kamu bisa lebih ketat mencatat dan mengevaluasi kembali makanan mana yang porsi belanjanya bisa dikurangi dan secukupnya. 

Selain itu, utamakan juga memasak makanan sendiri di rumah supaya hemat. Dengan memasak makanan sendiri, selain lebih higienis dan sehat, ini juga akan membantu kamu mengerem pengeluaran jajan atau makan di luar selama harga-harga masih naik. 

Rajin berburu aneka promo

Untuk kamu yang suka belanja online, kali ini kamu perlu lebih rajin berburu aneka promo mulai dari cashback, poin, diskon langsung, dan lain sebagainya agar belanjamu lebih hemat. Biasanya, untuk produk bahan makanan kering atau segar, beberapa e-commerce menyediakan promo yang rutin di jam-jam tertentu. Supaya nggak ketinggalan promonya, kamu bisa berlangganan newsletter atau notifikasi di aplikasi agar kamu menerima informasinya langsung saat promosi dimulai. 

Tapi, perhatikan juga promo yang kamu gunakan, ya. Sebab, tidak semua promo dibuat untuk membantu konsumen berhemat. Ada juga promo yang dibuat agar konsumen terpacu belanja lebih banyak. Cek juga harga awal produk sebelum promo di Google agar kamu tahu pasti apakah potongannya benar atau tidak dan sesuai atau tidaknya. 

Hanya gunakan kredit atau pinjaman jika benar-benar mendesak

Jika kamu punya akses kredit, baik itu berupa kartu kredit, kredit online, atau pinjaman tunai online, sebaiknya simpan akses tersebut dan gunakan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Untuk sementara, hindari memanfaatkan layanan kredit untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya kurang penting agar kamu bisa berhemat dan menabung lebih banyak. 

Kalau belum punya akses kredit dan ingin daftar untuk kebutuhan tertentu, pastikan kamu memilih akses kredit atau pinjaman tunai yang bisa kasih opsi bunga terbaik seperti KrediFazz. Dengan KrediFazz kamu bisa ajukan pinjaman dana mulai dari 100 ribu sampai dengan Rp 3 juta selama 60 hari. Sementara bunganya hanya 0.3% per hari atau maksimal 9% per bulan. Bunga ini lebih rendah dibanding aplikasi pinjaman tunai lain yang mematok suku bunga sebesar 0.8% per harinya. 

Kurangi berlangganan hal atau aktivitas yang tidak penting

​​Evaluasi kembali pengeluaranmu dan hapus sementara daftar berlangganan yang kurang perlu. Misalnya, kamu punya 3 langganan aplikasi streaming film yang berbeda. Sisakan dan pilih salah satunya, lalu unsubscribe 2 lainnya yang jarang atau tidak lagi pernah digunakan. Dengan begitu, pengeluaran kamu akan jadi lebih hemat. 

Selain mengurangi berlangganan layanan yang tidak perlu, untuk sementara batasi juga kebutuhan yang sifatnya bukan primer seperti mengurangi jadwal hangout biasanya. Mengurangi jajan, ngopi, atau makan-makan di luar. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *